Penukal Utara, 10 Juni 2025 — SD Negeri 9 Penukal Utara menggelar kegiatan pelepasan siswa kelas VI tahun pelajaran 2024/2025 dengan suasana yang sederhana namun penuh makna. Acara yang dilaksanakan di ruang kelas IV dan V ini menjadi momen haru sekaligus membanggakan bagi seluruh warga sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar.
Acara dimulai pada pagi hari dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari pihak sekolah, tokoh masyarakat, dan perwakilan orang tua. Hadir dalam kegiatan tersebut Pengawas Sekolah Kecamatan Penukal Utara, Kepala Desa Sukarami, serta tamu undangan dari sekolah-sekolah terdekat. Suasana tampak khidmat dan sarat akan nilai kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Kepala SD Negeri 9 Penukal Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh orang tua yang selama enam tahun ini telah mempercayakan anak-anaknya untuk dibimbing dan dididik di sekolah ini. Ia menekankan bahwa acara pelepasan ini bukanlah sebuah akhir, melainkan awal dari langkah baru menuju masa depan.
“Ibarat rumah, kami baru membangun pondasinya. Perjuangan anak-anak kita baru dimulai, dan mereka masih memerlukan dukungan penuh dari orang tua untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tutur Kepala Sekolah dalam pidatonya.
Mewakili orang tua sekaligus sebagai Kepala Desa Sukarami, Bapak Sarlison turut menyampaikan sambutannya dengan penuh haru dan kebanggaan. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak di tengah segala keterbatasan.
“Hari ini kita patut bersyukur karena akses pendidikan di desa kita sudah sangat lengkap, dari PAUD hingga SMK sudah tersedia. Tidak ada lagi alasan bagi anak-anak kita untuk tidak melanjutkan sekolah. Mari kita jaga bersama agar tidak ada yang putus sekolah,” pesannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sebagai simbol berakhirnya masa belajar di jenjang SD dan diserahkannya kembali tanggung jawab pendidikan kepada orang tua, dilakukan prosesi pelepasan atribut sekolah oleh perwakilan siswa. Momen ini berlangsung haru, mengundang tetes air mata dari beberapa orang tua dan guru yang menyaksikan transformasi para siswa menuju gerbang kehidupan baru.
Para siswa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan penghormatan. Meski tanpa panggung besar atau dekorasi mewah, acara ini membuktikan bahwa esensi dari pelepasan siswa adalah pada nilai-nilai moral, spiritual, dan motivasi yang diberikan sebagai bekal anak-anak menuju masa depan.
Sebagai penutup, pihak sekolah menyampaikan harapan agar para siswa yang telah dilepas mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan lebih semangat, menjadi pribadi yang tangguh, serta membawa nama baik sekolah, keluarga, dan masyarakat.
“Kami tidak hanya melepas kalian secara fisik, tapi juga menyematkan doa agar kalian menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan berguna bagi bangsa,” tutup salah satu guru dalam sesi haru penyerahan siswa.
